“Fixed Gear & Alleycat: DNA Liar Para Speed Junkies”

Budaya alleycat yang melekat pada fixedgear. Dari dulu sampai sekarang, kalau ngomongin balapan fixed gear ya alleycat, udah otomatis nempel!🔥🔥🔥. Memang sih, alleycat di Indonesia bukanlah sesuatu yang digelar secara rutin di seluruh kota setiap bulan/tahun melainkan sporadis, ketika ada komunitas aktif yang ingin mengadakan event. melihat pergerakan nya di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dsb. atau kota dengan komunitas sepeda aktif, kemungkinan ada event alleycat yang diselenggarakan namun tidak ada jaminan secara reguler. tapi di mana ada pesepeda yang suka ngecut jalur, di situ ada semangat alleycat. karena dari titik A ke titik B aja kita pasti cari jalur yang paling licin nan efisien. 😎 💨

Jadi Apa Sih Alleycat Itu Sebenarnya?

Alleycat lahir dari budaya bike messenger (kurir sepeda) di kota-kota besar yang mana hidupnya balapan sama waktu & lampu merah. balapan ini biasanya diadakan tidak resmi dan tidak berizin / “unsanctioned” dan berlangsung di area perkotaan dengan rute yang tidak tetap atau istilahnya suka-suka gue.

Ciri Khas Alleycat Race:

🚧 Checkpoint : Peserta harus mengunjungi pos-pos tertentu (disebut “checkpoint”) dalam urutan yang ditentukan atau bebas.

🗺️ Navigasi bebas : Tidak ada rute baku; peserta memilih jalur tercepat sendiri. peserta bebas memilih rute mereka sendiri dari checkpoint ke checkpoint

🌆 Semua terjadi di tengah kota : Melewati lalu lintas, gang sempit, trotoar, jalan alternatif.

⚡ Skill agresif + baca jalan = wajib : Menuntut skill berkendara agresif dan membaca jalan.

✨ Spirit komunitas Biasanya dibuat untuk fun dan perayaan budaya kurir sepeda.

Sebagai identitas peserta biasanya tidak pakai nomor seperti balapan resmi  melainkan memakai “spoke-card” (kartu khusus) yang dipasang di jari-jari roda sepeda, mirip identitas peserta

Format checkpoint? Suka-suka panita! misalnya:

Checkpoints Up Front: semua lokasi checkpoint diketahui sebelum start, sehingga peserta bisa merencanakan rute terlebih dahulu.

Checkpoint reveal bertahap: peserta hanya diberi checkpoint berikutnya setelah mereka “menyelesaikan” checkpoint sebelumnya membuatnya lebih dinamis dan menuntut improvisasi.

“Terkadang semua lokasi dibocorin dari awal biar bisa taktis. Kadang dikasih satu-satu, jadi peserta harus improv kayak ninja kota.”

Format “Manifest” & Checkpoints, Bagaimana Semua Bekerja

contoh manifest dari : rookcycles

Manifest tuh semacam urban mission list kepada peserta. Format manifest bisa berbeda-beda, tapi umumnya:

⚡Pada start race, peserta diberi manifest yang berisi daftar titik (alamat, landmark, koordinat, petunjuk samar, atau teka-teki) yang harus dilewati. bahkan sepeda yang terparkir akan di acak penyelenggara sehingga pesepeda pada saat Start akan mencari sepedanya berada.

⚡Peserta bebas memilih urutan checkpoint (kecuali kalau manifest mensyaratkan urutan tertentu). Hal ini memunculkan aspek strategi dan urban-navigation: siapa paling tahu kota, paling cepat menghitung jalur, bisa “cut through” gang/shortcut, bisa mudah untuk menang.

⚡Di beberapa checkpoint, peserta harus menyelesaikan tugas sebelum lanjut bisa tugas ringan, atau trik, atau hal lucu/menantang.

⚡Kadang manifest dibagi dua tahap: misalnya, tahap pertama checkpoint diketahui dulu, lalu setelah sampai di checkpoint pertama peserta mendapat manifest/tahap berikutnya. Ini menambah kejutan dan mencegah peserta menghafal rute sebelumnya.

⚡Spoke-card (atau kertas kecil) dipakai sebagai “tiket peserta” dan sering dijadikan kenang-kenangan

Jadi manifest + checkpoint membuat Alleycat seperti semacam “urban treasure hunt + balapan”: harus cepat, pandai navigasi, kadang harus “putar otak”, dan tahu kota dengan baik.

Filosofi raw “pure cyling”
banyak pesepeda fixed gear mengamini dan menganggap gaya mengayuhnya itu pure:

“sepeda fixed gear itu sepeda paling jujur. Lo kuat ngayuh, Lo bakal ngebut. Lo berhenti ngayuh, ya siap-siap bakal skid!!!🔥”.